Tata Cara Mandi Junub cocok Tuntunan Rasulullah

Tata Cara Mandi Junub cocok Tuntunan Rasulullah

Umat muslim mengenal dua jenis hadas bersama dengan cara penyucian yang berbeda. Hadas kecil dapat disucikan bersama dengan berwudu, selagi hadas besar disucikan bersama dengan cara mandi junub atau jinabat, atau yang lazim masyarakat sebut sebagai mandi besar.
Mandi junub berlainan bersama dengan mandi biasa. Mandi ini punyai tata cara atau rukun yang perlu dipenuhi agar suci berasal dari hadas dan dapat menjalankan ibadah secara sah.

Mandi junub merupakan wujud bersihkan atau menyucikan diri berasal dari hadas besar bersama dengan cara meratakan semua air ke semua anggota tubuh. Mandi junub ini sifatnya perlu bagi seorang muslim yang berakal sehat.

Setidaknya terkandung 4 kondisi yang mewajibkan seseorang untuk jalankan mandi junub, yakni:

Ejakulasi atau nampak air mani tata cara mandi wajib
Berhubungan suami-istri
Wanita usai masa setelah haid
Berhentinya darah nifas

Allah berfirman di dalam QS. An-Nisa: 43 yang menyuruh Muslim untuk mandi perlu terkecuali di dalam kondisi junub

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, tengah kamu di dalam kondisi mabuk, agar kamu menyadari apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) tengah kamu di dalam kondisi junub, terkecuali sekadar berlalu saja, sampai kamu mandi.”

“Dan terkecuali kamu sakit atau tengah di dalam musafir atau singgah berasal dari area buang air atau kamu udah menyentuh perempuan, lantas kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu bersama dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita
Foto: PublicDomainPictures/Pixabay
Ilustrasi. Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita
Terdapat hadis dan wejangan berlainan perihal tata cara mandi perlu bagi wanita dan pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut cuma dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu jalankan hal ini.

Hal berikut merujuk HR At-Tirmidzi yang berbunyi,

“Aku bertanya, wahai Rasulullah, sebetulnya aku ini perempuan yang terlalu kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya dikala mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, ‘Jangan, sebetulnya lumayan bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran'”

Lihat juga: Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap bersama dengan Arti

Tata Cara Mandi Junub
Foto: iStockphoto/Wavebreakmedia
Ilustrasi. Tata Cara Mandi Junub
Mandi junub dikerjakan untuk bersihkan dan menyucikan diri berasal dari hadas besar. Mandi junub perlu di awali bersama dengan membaca doa niat.

Niat yang dibaca dikala mandi perlu setelah berhubungan intim
“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku tekad mandi untuk menghalau hadas besar berasal dari jinabah, fardu sebab Allah Ta’ala.”

Niat yang dibaca dikala mandi perlu setelah nifas dan haid
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan sebab keluarnya darah berasal dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka tekad mandi perlu yang perlu dibaca adalah sebagai berikut:

“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku tekad mandi untuk menghalau hadas besar berasal dari nifas, fardu sebab Allah Ta’ala.”

Setelah membaca niat, dilanjutkan bersama dengan tata cara mandi perlu atau junub. Langkahnya mirip baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Tata cara mandi perlu cocok tuntunan Rasulullah SAW
Awali membaca tekad mandi wajib. Membaca doa tekad sebelum saat mandi junub hukumnya perlu sebab bacaan tekad yang membedakan pada mandi perlu dan mandi biasa. Anda dapat membaca tekad mandi perlu tanpa perlu melafalkan atau lumayan di di dalam hati.
Sesuai sunnah Rasulullah, cuci tangan atau basuh tangan kiri dan kanan sebanyak 3 kali agar bersih dan terhindar berasal dari najis.
Membersihkan kemaluan dan anggota tubuh lain yang diakui kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti dubur, ketiak, pusar, sampai sela-sela jari kaki.
Mengulangi membasuh ke dua tangan. Setelah bersihkan anggota tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci lagi bersama dengan dibilas air segera atau dicuci bersama dengan sabun baru dibilas.
Lanjutkan berwudu seperti tata cara wudu selagi hendak jalankan salat.
Membasuh rambut dan kepala bersama dengan jari-jari basah yang udah dicelup ke air.
Mengguyur kepala sebanyak tiga kali sampai semua anggota kepala dan kulit basah oleh air.
Setelah itu, siram tubuh secara merata bersama dengan mengguyurnya berasal dari ujung rambut sampai ujung kaki, di awali berasal dari anggota kanan lebih-lebih dahulu lantas anggota kiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *