Pengertian Merek Menurut Beberapa Tokoh
Pengertian Merek Menurut Beberapa Tokoh
1. Menurut Kotler dan Armstrong
Merek adalah nama, istilah, tanda, lambang atau desain, ataupun paduan semuanya, yang ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
2. Menurut Tjiptono
Merek adalah simbol, alat hukum (hak milik), perusahaan, singkatan, mitigasi risiko, positioning, kepribadian, rantai nilai, visi, nilai jadi harga, identitas, citra, hubungan, dan entitas yang berkembang.
3. Menurut Simamora
Merek adalah nama, tanda, simbol, desain, atau paduan dari semuanya yang ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual di antara barang dan jasa dari penjual lain.
4. Menurut Rangkuti
Merek adalah nama dan lambang spesifik (seperti logo, stempel, atau kemasan) yang ditujukan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari penjual atau group penjual tertentu.
5. Menurut Alma
Merek adalah isyarat atau lambang yang beri tambahan identitas suatu barang atau jasa tertentu, yang bisa berupa kata-kata, gambar, atau paduan keduanya monitoring merek .
Bagian-Bagian Merek
Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merk kebanyakan terdiri dari sebagian bagian, yaitu:
Nama merek, merupakan bagian dari merk dan diucapkan.
Bagian merk yang bisa dikenali tapi tidak diucapkan, seperti simbol, desain, font, atau warna yang khas.
Merek dagang (trademark) adalah bagian dari merk yang dilindungi undang-undang gara-gara kemampuannya menciptakan suatu hal yang istimewa.
Hak cipta adalah hak istimewa yang dilindungi secara hukum untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjajakan karya tulis, karya musik, atau karya seni.
Fungsi dan kegunaan Merek
Merek bermanfaat beri tambahan identitas untuk barang atau jasa dan manfaat untuk menegaskan kualitas artikel dan paduan bagi konsumen.
Merek terhitung melakukan tindakan sebagai rekrutmen barang atau dikombinasikan yang diproduksi oleh seseorang atau orang hukum bersama dengan produk atau layanan yang dijalankan oleh seseorang atau entitas moral lainnya.
Berikut ini sebagian manfaat merek.
1. Fungsi Indikator Daya
Tanda-tanda digunakan untuk menyatakan bahwa suatu produk legal dari unit bisnis dan terhitung bermanfaat untuk beri tambahan isyarat bahwa produk ini dijalankan secara profesional.
2. Fungsi Indikator Kualitas
Merek adalah jaminan kualitas, terutama untuk produk yang punyai reputasi baik.
3. Fungsi Saran
Merek beri tambahan kesan bahwa ia bakal menjadi kolektor produk.
Menurut Tjiptono manfaat sebuah merk adalah sebagai berikut.
Identifikasi ditujukan untuk memudahkan pemrosesan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama di dalam organisasi inventaris dan catatan akuntansi.
Suatu wujud pemberian hukum atas ciri atau faktor unik suatu produk. Merek dagang bisa dilindungi oleh merk dagang terdaftar, proses manufaktur bisa dilindungi oleh paten, dan kemasan bisa dilindungi oleh hak cipta dan desain. Hak kekayaan intelektual ini menegaskan bahwa perusahaan bisa bersama dengan safe berinvestasi di dalam merk yang mereka kembangkan untuk menuai manfaat dari penelitian yang punya nilai ini.
Tingkat kualitas isyarat untuk pelanggan yang puas, supaya mereka bisa bersama dengan gampang menentukan dan belanja lagi nanti.
Loyalitas merk selanjutnya diterjemahkan ke di dalam kemampuan perusahaan untuk memprediksi dan mengamankan keinginan dan menciptakan hambatan masuk yang mempersulit perusahaan lain untuk memasuki pasar.
Cara menciptakan asosiasi dan arti unik yang membedakan suatu produk dari pesaingnya.
Sumber kelebihan kompetitif, terutama melalui pemberian hukum, komitmen pelanggan dan citra unik yang terbentuk di benak konsumen.
Sumber keuntungan finansial, terutama untuk penghasilan jaman depan.