
Fakta Tentang Arsitek
Arsitek adalah profesional berkualifikasi yang mampu merancang bangunan baru, dan merombak bangunan lama. Arsitek menggunakan alat kreasi dan gambar mereka untuk merancang bangunan yang menarik, fungsional, dan aman. Konstruksi bangunan secara konsisten membutuhkan arsitek untuk menyesuaikan desain dengan mempertimbangkan anggaran, persyaratan klien, dan faktor lingkungan. Arsitek harus bekerja dengan seluruh staf konstruksi dan profesional lainnya, termasuk insinyur sipil, insinyur listrik, dan insinyur kesehatan masyarakat, desainer interior, dan bahkan desainer lanskap.
Arsitek juga dapat memainkan banyak peran, menyediakan desain interior, dekorasi, desain lansekap, dan bahkan konstruksi secara turnkey.
Kualifikasi Arsitek
Diperlukan 5 hingga 7 tahun studi akademis dalam arsitektur. Arsitektur mencakup mata pelajaran yang berbeda, seperti desain, penyusunan, grafik, material dan konstruksi, sejarah arsitektur, studi lingkungan, mekanika, struktur, lanskap, dan desain interior.
Setelah lulus, arsitek tersebut harus mendaftarkan diri ke departemen terkait untuk mendapatkan izin praktik arsitektur sebagai seorang profesional. Namun, setiap negara memiliki undang-undang sendiri yang berbeda dari negara lain.
Setelah lulus, seorang arsitek selanjutnya dapat memperoleh spesialisasi dalam mata pelajaran apa pun untuk mendapatkan gelar Master, MPhil atau Ph.D. Gelar yang lebih tinggi dapat membantu arsitek mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi di universitas, perguruan tinggi, dan pusat penelitian.
Keterampilan Penting untuk Arsitek
- Keterampilan tertulis dan lisan dalam komunikasi
- Imajinasi yang sangat baik dan kemampuan untuk membawa imajinasi ke kertas melalui karya kreatif
- Kemampuan untuk memulai dan mengakhiri proyek secara profesional
- Kemampuan untuk menghadapi tantangan selama konstruksi
- Memiliki keterampilan yang baik dalam membuat gambar, baik secara manual maupun menggunakan CAD
- Kemampuan untuk memahami detail proyek
- Kemampuan untuk mengelola seluruh proyek
- Kemampuan untuk memimpin tim profesional dan tenaga kerja
- Berpengalaman dalam program perangkat lunak terbaru
- Kemampuan untuk menyelesaikan proyek dalam waktu kontrak, dan sesuai anggaran
Tugas Seorang Arsitek
- Merancang bangunan, dan mengubah desain menjadi kertas melalui gambar, secara manual dan menggunakan AutoCAD, (perangkat lunak gambar).
- Penghubung dengan insinyur, surveyor kuantitas, dan staf konstruksi
- Perencanaan bangunan sesuai dengan peraturan daerah dan mendapat persetujuan desain dari instansi terkait
- Membuat dokumen seperti laporan presentasi, penulisan proposal dan kontrak
- Membuat BOQ atau bill of quantity dengan spesifikasi
- Membuat perubahan dalam desain mereka sesuai dengan kebutuhan konstruksi
- Memimpin tim, termasuk operator cad, arsitek junior, desainer interior, kontraktor, dan manajer konstruksi
- Pastikan konstruksi berkualitas tinggi. Sering bertemu dengan klien di tempat klien.
Jam kerja
Meskipun perusahaan arsitektur yang berbeda mengikuti jam 9 pagi hingga 5 sore dari Senin hingga Jumat, tetapi arsitek sering bekerja larut malam dan bahkan malam karena proyek mendesak atau tenggat waktu yang terbatas. Arsitek harus membayar lembur kepada staf mereka jika jam kerja lebih lama.
Gaji Arsitek
Gaji seorang arsitek bervariasi tergantung pada firma arsitektur. Namun, secara umum, struktur gaji bergantung pada pengalaman dan keahlian arsitek. Seperti, gaji arsitek junior lebih kecil dari arsitek senior.
Industri yang Mempekerjakan Arsitek
- Perusahaan swasta kecil atau besar
- Sektor publik
- Sektor pemerintah
- Perusahaan konstruksi besar
- Perusahaan teknik
- Perusahaan lanskap
- Perusahaan desain interior
- Lembaga pengajaran dan universitas
Jika Anda ingin mengetahui informasi seputar bangunan dan arsitektur Anda dapat mengunjungi https://sinarinformasi.com yang menyediakan informasi lengkap.